Refleksi Kegiatan STEM Tubuhku
Sebagai orang tua yang melaksanakan pendidikan berbasis keluarga, membuat sebuah rangkaian kegiatan yang menyenangkan untuk anak tentunya jadi tantangan tersendiri. Berbagai cara kami coba dan selalu hadir pasang surut dalam berkegiatan. Ada kegiatan yang sukses dilaksanakan dan banyak juga kegiatan yang tidak cocok atau ditolak oleh anak. Dari pengalaman yang ada, kegiatan yang biasanya sukses dan diminati anak adalah kegiatan terkait science dan eksperimen atau sering disebut dengan STEM yaitu science, technology, engineering, dan mathematics. Untuk itulah, saya sering hunting berselancar di berbagai media sosial untuk bisa mendapatkan info terkait hal tersebut.
Kali ini saya join kegiatan stem secara free dan sudah dapat kurikulum atau rencana kegiatannya. Bermula dari info yang saya dapat tentang kegiatan berbasis STEM yang diselenggarakan oleh akun Instragram @stemlab_id yang mengadakan free join kelas Tubuhku. Syarat bergabung cukup mudah yaitu dengan follow akunnya, tag 5 orang teman, dan share infonya di media sosial kita, konfirmasi kepada admin dan masuk ke grup wa untuk mendapatkan pembekalan selama program berlangsung.
Kegiatan stem parenthink kelas tubuhku ini berlangsung selama satu bulan, yaitu Februari 2023. Ada 15 projek percobaan terkait tema tubuhku. Dalam satu pekan, anak akan mengerjakan 5 projek, dan pekan terakhir diperuntukkan bagi yang ingin menyelesaikan ketinggalan. Bisa saja ada saat dimana anak atau orang tua yang berhalangan untuk mengerjakan projek. Di akhir masa, anak akan mendapatkan sertifikat sebagai apresiasi telah ikut serta dalam program. Sertifikat hanya diberikan bagi anak yang menyelesaikan seluruh projek (15). Itulah sebabnya orang tua wajib melaporkan hasil kegiatannya bersama anak dalam bentuk link jurnal. Jurnal kegiatan bisa berupa foto atau video kegiatan yang dilakukan anak, dan refleksi yang diberikan oleh orang tua. Link bisa berupa upload media sosial atau drive yang dibuka aksesnya untuk publik.
15 Projek STEM Tubuhku
Pada tema "Tubuhku" ananda belajar mengenai fungsi organ tubuh bagian luar dan dalam melalui projek STEM yang seru dan menyenangkan. Projek-projek tersebut adalah sebagai berikut:
1. Telapak kaki robotik
2. Jari tangan robotik
3. Kuman go away
4. Mengenal fungsi mata
5. Model telinga dengan DIY playdough
6. Cup Phone
7. Seberapa kuat
8. Kalau cangkang ini gigiku
9. Popsicle sticks Harmonika
10. Mengenal organ dalam
11. Kerangkaku
12. Sistem pencernaan makanan
13. Sistem pernapasan
14. Jantungku
15. Sistem kerja ginjal
Peserta mendapatkan soft file material projek lengkap dengan penjelasan dan worksheet terkait. Kami hanya perlu mencetak sesuai kebutuhan. Berhubung di rumah kami punya mesin printer, maka semua file saya cetak agar lebih mudah saat mengerjakan projek bersama ananda. Saya mencatat bahan dan alat yang diperlukan untuk setiap pekan dan yang kurang bisa dilengkapi lebih dahulu. Berhubung semua penjelasan dan worksheet dalam bahasa Indonesia, maka saat mengerjakan bersama ananda saya harus menjelaskan dalam bahasa Inggris agar anak paham apa yang harus dikerjakannya.
Secara umum, kegiatan ini sangat menyenangkan. Urutan prosedur kerja juga cukup jelas sehingga orang tua di rumah dapat mengikuti atau menjelaskan kembali kepada anak dengan mudah. Bahan dan alat-alat yang digunakan juga mudah didapat dan bisa memakai yang ada di sekitar rumah. Worksheet terkait tema dibuat menarik dengan gambar-gambar lucu. Hampir setiap hari ananda selalu bertanya, "what exeperiment for today?" dan selalu semangat mengerjakan setiap projek. Ananda begitu bahagia mengerjakan projek dan ada saja hal-hal menarik yang dia dapatkan dari setiap projek. Walaupun ada beberapa projek sudah pernah kami lakukan, tetapi dia masih semangat mengerjakan kembali.
Projek memang cukup mudah untuk dikerjakan secara mandiri oleh anak terutama usia 5-8 tahun. Bagi anak yang belum bisa membaca bisa dibantu orang tuanya yang menjelaskan. Dalam hal ini, saya membantu ananda memberikan instruksi langkah kerja dan apa yang harus dia kerjakan di worksheet, karena semua instruksi dalam bahasa Indonesia sementara ananda berbahasa Inggris. Worksheet sangat mudah bagi ananda karena kemampuannya sudah di atas level worksheet yang diberikan. Worksheet terutama kegiatan hands on menggunting, menempel, dan menghitung.
Dengan kegiatan stem tubuhku ini, ananda belajar banyak tentang fungsi dan cara kerja organ tubuh manusia. Dalam menjelaskan, saya juga dapat mengaitkan tema dengan fitrah iman, tentang kebesaran Allah yang telah menciptakan tubuh dengan fungsi yang kompleks. Dengan hal ini juga dapat memasukkan pemahaman tentang bersyukur dan memelihara kesehatan tubuh. Alhamdulillah ananda juga jadi lebih memahami semua hal tersebut berkat percobaan atau projek yang ada.
Selain anak yang belajar, tentu saja sebagai orang tua saya juga belajar banyak dalam kegiatan ini. Saya jadi lebih paham bagaimana caranya membuat kegiatan stem yang menyenangkan dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari dan juga bagaimana membuat worksheet yang menarik. Selain itu tentu saja orang tua juga belajar untuk menjadi seorang fasilitator bagi anak. Belajar bersabar berproses bersama anak dan juga mengurangi ekspektasi karena kemampuan anak berbeda dengan kita sebagai orang dewasa.
Alhamdulillah ananda dapat mengerjakan semua projek tepat waktu dan layak mendapatkan sertifikat. Saat ditunjukkan hasil sertifikat yang dia dapatkan, dia begitu bangga dan menunjukkannya kepada ayahnya. Semoga di masa yang akan datang ananda selalu semangat untuk belajar dan meraih banyak hal dalam hidupnya. Proses yang dia kerjakan membuat dia tumbuh makin baik dan semoga ilmu yang didapatkannya bermanfaat.
0 Comments
Thank you for your visit