Aku, Sahabat Terbaikmu (Day5)

Masih dalam rangka weekend. Family projek bersama ayah. Sayangnya seperti biasa ayah tidak menjelaskan detail rencana, hanya mengatakan kita akan main bersama setelah siang hari dan ayah akan masak untuk makan malam. Jadi selama menunggu ayahnya istirahat/tidur, projek lainnya antara mama dan Ismail. 

Projek hari ke lima bersama ananda. Sudah beberapa kali dia minta dibuatkan slime tapi mama sering menolak karena sebelumnya sempat beli slime berujung dengan berantakan dan karpet yg rusak karena slime lengket, kering, dan susah dibersihkan. Sempat praktek buat slime sendiri tapi gagal dan mama merasa sayang dengan bahan baku yang harus habis terbuang. 

Kali ini dengan beberapa perjanjian dan menegaskan aturan main slime, akhirnya projek membuat slime dilakukan. Ananda sebelumnya telah memilih lem glitter biru (di beli kemarin, sesuai rencananya). Bahan lainnya sudah tersedia. Setelah pencarian resep slime homemade di internet, akhirnya dipilih satu resep yang kemungkinan besar akan berhasil. 

Alhamdulillah proses pembuatan slime berhasil dan ananda sangat senang. Selama beberapa jam kami bermain bersama dengan slime tersebut. Slime yang dihasilkan lumayan elastis dan bisa dibentuk aneka rupa. Bahkan bisa ditarik panjang seperti tali. Ananda juga membentuk slime menjadi boneka, pizza dan lainnya. 

Walaupun selama bermain beberapa kali slime jatuh ke karpet, ananda langsung mengambilnya. Ananda mampu menjaga kebersihan dan sesuai aturan yang telah ditetapkan. Setelah puas bermain dengan mama, dilanjutkan dengan bersiap pergi sesuai rencana ayahnya. 

Ternyata ayahnya mengajak bermain baseball di taman. Walaupun udara cukup dingin kami tetap bermain dengan semangat. Setelah itu dilanjutkan dengan makan di restoran cepat saji dan Ismail minta belanja ke supermarket untuk mencari kaos polos untuk bahan tie dye. Alhamdulillah kaos polos bisa kami dapatkan. 

Saat pulang hari sudah jelang malam. Ayahnya mengatakan akan membuat makan malam jadi mama bisa bersantai.  Nyatanya mama sibuk dengan merapikan cucian. Hingga jelang isya makan malam belum juga tersedia, ayahnya malah sibuk dengan hp dan layar tv. Bahan makanan untuk dinner masih tergeletak. Saat ananda mengajak ayahnya bermain sesuatu dijawab sedang sibuk. 

Mama sudah keburu lapar dan langsung ambil alih memasak untuk makan malam. Tapi giliran masakan sudah hampir matang, ayahnya ke dapur dan langsung pasang gesture menutup mukanya dengan tangan dan mengeluh yang ditahan. Beda cara memasak, tidak seperti cara yang biasa dia lakukan. Mama kesal dan langsung meninggalkan dapur. Ayahnya ambil alih dan menyajikan makan malam. Kami makan sambil nonton bersama. 

#harike5 

#tantangan15hari

#zona3cerdasemosidanspiritual

#petualangbahagia

#familyproject

#sahabatterbaik

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional