Hari ke delapan, kami bermain di dapur. Membuat pizza dari tepung instan. Memulai pekerjaan dengan bismillah. Ananda bertugas menakar dan mengaduk adonan. Saat adonan jadi dan harus diuleni dengan tangan, ia menolak dengan alasan tidak mau tangannya kotor. Akhirnya mama yang menguleni adonan.
Setelah proofing sejenak, giliran Ananda untuk membentuk dan menghias pizza. Dia meminta sarung tangan plastik agar tangannya tidak kotor. Ananda menyelesaikan menghias pizza dan bersabar menunggu hingga matang. Saat makan ananda mulai dengan bismillah dan menghabiskan makanannya.
Ananda membantu menyiapkan air untuk merendam water beads. Ananda memperhatikan bahwa water beads berubah menjadi lebih besar karena menyerap air. Ananda menunggu sebentar sampai semua water beads berubah dan air terserap semua. Selanjutnya ia asyik bermain sensori dan imaginasi dengan water beads tersebut. Menjadikannya bagian dari sup, makaroni, dan lainnya. Mengajak mama ikut serta sebagai tamu di restoran miliknya.
Sebelum bermain, mama pesan agar water beads tetap pada tempatnya, tidak untuk ditaruh/dibuang ke lantai karpet atau dilemparkan ke banyak tempat. Ananda setuju dan bermain hingga berjam-jam dengan water beads tersebut. Aneka peran dan alat bantu lainnya telah digunakan juga. Hingga akhirnya tanpa sengaja tumpah berantakan ke lantai karpet.
Ananda melapor saat mama masak di dapur. Ia takut dan menangis, meminta maaf dan menceritakan kejadiannya. Mama mencoba membuat ananda tenang dan memaafkan. Mengajak ananda bantu merapikan yang berantakan lalu bermain kembali. Mama berpesan agar lebih hati-hati.
#harike8
#tantangan15hari
#zona4gayabelajardanstimulasikreativitas
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
0 Comments
Thank you for your visit