10 Hal yang Membuat Saya Bahagia

 

Tulisan ini sebelumnya telah mengalami edit ulang. Belum lama ini saya banyak belajar hal-hal baru terkait dengan kesehatan mental . Ternyata, kesehatan mental itu sangat penting untuk kita semua. Nah, salah satu ciri kita sehat secara mental adalah hadirnya rasa bahagia dalam diri.

Sebenarnya apa sih, definisi bahagia itu?
Menurut KBBI, bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan). Mudah, kan, ya untuk bahagia? Apalagi sebagai seorang ibu, sangat penting untuk selalu menjaga rasa bahagia karena ibu yang bahagia akan menularkan bahagia tersebut kepada keluarganya. 

Kalau menurut saya, bahagia itu bisa hadir saat kita mampu bersyukur atas segala sesuatu yang ada. Saat ada sesuatu yang mengganggu dan bisa bikin resah maka saya akan coba alihkan rasa itu dengan sesuatu yang bisa bikin saya bahagia. Nah, berikut ini adalah sepuluh hal yang bisa membuat saya merasa bahagia.

1. Family Time

Yes, having family time selalu mampu membuat saya bahagia. Walaupun hanya sekadar belanja kebutuhan pekanan atau nonton tv bareng di rumah. Menghabiskan waktu bersama keluarga adalah salah satu hal yang perlu dilakukan. Bukan hanya untuk kebahagiaan saya semata, tetapi untuk mereka juga. Kami bisa saling mengenal lebih baik. Melihat ananda bermain dengan ayahnya, atau hanya mendengarkan ananda berceloteh riang. Waktu yang dihabiskan bersama keluarga akan membawa pengaruh positif bagi kebahagiaan anggota keluarga. 

2. Bisa Tidur dengan Nyenyak/Tenang

Bagi saya yang punya insomnia, bisa tidur dengan tenang itu sesuatu yang berharga. Apalagi sejak punya anak. Jatah waktu untuk tidur tenang itu jadi berkurang. Makanya saat saya bisa tidur nyenyak/tenang pasti bisa lebih segar dan bahagia saat bangun. Ibaratnya habis recharge gitu. Untuk mendapatkan tidur nyenyak ini saya kadang meminta izin kepada anak atau suami sehingga mereka paham dan tidak mengganggu waktu tidur saya, terutama saat saya sedang lelah dan butuh untuk tidur di siang hari.

3. Membaca Buku (Komik atau Novel)

Sejak kecil saya suka baca buku dan majalah. Bahkan dulu sering sembunyi-sembunyi dari Bapak karena takut kena marah. Saya suka baca komik terutama jenis komik cantik atau petualangan. Untuk novel saya suka baca jenis novel petualangan atau kisah inspiratif. Rasanya ikut terbawa dalam suasana cerita di buku dan bawa bahagia. Selain itu, dengan membaca buku saya juga bisa belajar dan mengambil inspirasi dari kisah yang ada.

4. Masak atau Makan Makanan Kesukaan

Sejak tinggal di luar negeri, tidak mudah untuk bisa makan makanan kesukaan seperti bakso, pempek, dan lainnya. Berhubung tidak ada yang jual maka saya biasanya buat sendiri. Walaupun rasanya tidak seperti rasa aslinya, setidaknya bisa bikin saya puas dan bisa makan dengan enak. Terkadang membeli makanan instant atau produk kemasan asal Indonesia juga bisa menjadi mood booster yang bikin happy. Untuk kegiatan memasak, saya biasanya suka membuat roti atau kue lainnya yang menggunakan mixer. Bunyi desing mixer dan aroma kue saat dipanggang bisa membuat saya relax dan bahagia. Apalagi jika hasilnya disukai oleh anak dan suami, makanan tersebut juga bikin bahagia mereka. 

5. Menjahit atau Menyulam

Nah, kedua kegiatan ini selain bisa bikin saya bahagia, juga bikin saya relax. Ritme saat menjahit atau menyulam itu bagai terapi yang bikin tenang. Saat sudah selesai dan hasilnya cantik tentu bikin bahagia. 

6. Ngobrol Bareng Orang Tua/Keluarga di Indonesia

Berhubung saya jauh dari orang tua dan keluarga di Indonesia, maka saat bisa ngobrol bareng dengan mereka tentu bikin bahagia. Mendengar suara Mama, rasanya sejuk dan bikin tenang. Apalagi kalau kabar yang didapatkan juga kabar bahagia, tambah double dong rasanya. Dengan kecanggihan teknologi yang ada, saat ini bisa bicara sambil melihat wajah di video call sehingga bisa terasa dekat. 

7. Saat Berhasil Menyelesaikan Tantangan/Tugas 

Kalau dulu saat masih kerja jadi guru, bisa menyelesaikan masalah yang ada pada muridku itu pasti bikin happy. Saat sudah tidak bekerja lagi, tantangan yang dihadapi tentunya dari ananda tercinta atau tugas belajar online. Bisa menyelesaikan deadline menulis naskah antologi atau menyelesaikan tugas Arabic pasti bikin bahagia. Mungkin karena merasa aku bisa. Sebuah apresiasi diri. 

8. Jalan-Jalan/Traveling 

Tidak harus jalan-jalan jauh ke luar negeri atau ke luar kota tempat wisata. Jalan ke taman kota menikmati kegiatan outdoor saja sudah bikin happy. Jalan santai di pagi atau sore hari menghirup udara segar sekalian olahraga. Tubuh yang sehat tentu bikin bahagia. Menikmati pemandangan dari balkon rumah juga bikin aku bahagia karena pemandangan langsung ke arah gunung dan lingkungan sekitarnya.

9. Melihat Keluarga Sehat 

Kesehatan keluarga tentu hal utama. Jika mereka sehat tentu patut disyukuri. Saat ada yang sakit pasti akan bikin resah dan sedih. Jika mereka sehat bisa melakukan banyak hal. Maka selama keluarga sehat tentu hati ini bahagia. 

10. Melihat Keberhasilan Ananda 

Melihat ananda mampu menyelesaikan tantangan dan berhasil mencapai tumbuh kembangnya pasti bikin bahagia. Saat dia mulai bisa berjalan, bisa bicara dan hal lainnya. Setiap saat selalu ada yang berubah, berkembang menjadi lebih baik. Saat melihat keberhasilan tersebut maka hilanglah rasa letih dan gundah. Demikianlah hal-hal yang dapat membuat saya bahagia. Sebenarnya banyak hal sederhana yang bisa dijadikan sumber bahagia. Bukankah bahagia itu dari hati yang mampu bersyukur? Bahagia juga sebuah pilihan.