Melatih Kemandirian Anak Day2

Melatih Kemandirian Anak Day2

Melanjutkan latihan kemandirian ananda Ismail, hari ini fokus pada kemampuan untuk berpakaian. Kemampuan ini mencakup mengambil pakaian dari laci lemari, memakainya, melepaskan pakaian dan meletakkan ke tempat kotor. 


Saat pagi hingga siang hari semua berjalan lancar, pagi hari dia bersedia melakukannya sendiri. Saat itu saya masih menemani dan hanya mengamati ia melakukan semuanya. Namun saat siang hari, semuanya berbeda. 



Ismail bermain mencuci sesuatu dengan air dan sabun. Walaupun bajunya sudah digulung agar tidak basah, tetap saja ada bagian yang basah. Karena basah, dia minta untuk berganti baju. Seperti sebelumnya, saya minta dia mengambil sendiri bajunya di kamar atas. Dia membuka bajunya tapi enggan untuk mengambil baju sendiri. Dia minta ditemani. Saya bersikeras ia pergi sendiri karena saya ada pekerjaan. Cukup lama kami saling bersikukuh dengan pendapat dan keinginan masing-masing. Pilihan yang saya berikan tidak membuat dia memilih karena bukan yang dia inginkan. Hingga akhirnya dia menangis. Saya pun masih tetap bersikeras dengan harapan dia menyerah.


Selama ini dia selalu mau melakukan semua sendiri tapi saya selalu ada di dekatnya dan melihatnya melakukan sesuatu. Kini saya ingin dia bisa melakukan sesuatu tanpa saya harus di dekatnya. Mengapa penting? Agar dia lebih berani melakukan semua sendiri, lebih percaya diri bahwa ia melakukan hal yang benar walaupun saya tidak ada.


Tantangan hari ini adalah saya sudah cukup lelah dan kepikiran dengan banyaknya pekerjaan yang harus saya tuntaskan. Saya menjadi lebih mudah terpicu marah dan kesal hingga tidak mampu menahan intonasi tinggi. Hingga akhirnya saya pun menangis menyadari kesalahan dan desakan rasa di dada. Kami berdua menangis di tempat yang berbeda. 


Entah apa yang Ismail rasakan saat itu. Dia melihat saya menangis, mendekat dan meminta maaf lalu naik ke atas mengambil baju. Dia datang dengan baju di tangannya dan minta dipakaikan oleh saya. Saya pun memakaikan bajunya dan memeluknya. Dia pun lanjut bermain dan tangisan hilang tanpa bekas. 

Sementara saya masih harus mengatur hati. Menyadari bahwa apa yang saya lakukan kurang tepat. Mungkin seharusnya saya tidak terlalu keras padanya. 


Semoga esok hari bisa lebih baik lagi. Rencana untuk tetap melatih dia mandiri dalam berpakaian.

#harike-2

#tantangan15hari

#zona2kemandirian

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Post a Comment

0 Comments