Alhamdulillah akhirnya bisa juga menyelesaikan tantangan 15 hari di zona 3. Membuat family projek bersama ananda untuk mengembangkan potensi kecerdasan emosional dan spiritual. Menjadikannya sebagai sahabat terbaikku.
Awalnya agak bingung untuk melakukan projek. Bagaimana caranya? Sementara ayahnya sibuk dan agak susah untuk bisa membuat rencana bersama. Setelah beberapa kali mendengar penjelasan kakawi dan melihat contoh projek keluarga lainnya maka saya lebih paham dan memutuskan untuk membuat rencana.
Membuat family projek bersama ananda bisa dibilang gampang-gampang susah. Dia paham apa yang dia inginkan dan lebih banyak memilih sendiri kegiatannya. Dia sangat suka science eksperimen, maka mayoritas kegiatan yang kami lakukan adalah eksperimen. Awalnya saya ragu bagaimana kegiatan ini bisa membantu ananda mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual, tapi setelah beberapa hari berjalan terlihat perbedaan yang cukup berarti. Saya hanya perlu sedikit mengarahkan ananda untuk memahami tentang kebesaran dan kuasa Allah dalam kegiatan science yang dia lakukan.
Sikap ananda jadi lebih sabar dan pengertian. Sebenarnya bukan hanya ananda yang berubah dan mengambil manfaat dari tantangan ini. Saya dan ayahnya juga lebih banyak belajar lagi. Kami jadi lebih mampu memahami ananda dan berusaha untuk lebih totalitas dalam menemani dia bermain.
Ayahnya, walaupun saat projek kemarin tidak selalu ikutan karena harus bekerja, tapi saat ia ada waktu ia juga berusaha menyempatkan melakukan eksperimen bersama ananda. Dia juga belajar dan mengambil hikmah dari kebersamaan tersebut. Kini ia melihat ananda dengan cara pandang yang berbeda.
Dulu dia selalu kesal dan marah saat melihat rumah yang berantakan oleh mainan ananda. Kini ia melihatnya sebagai bentuk belajar dan kreatifitas ananda. Dengan sedikit bicara pada ananda, dia meminta ananda juga lebih bertanggung jawab merapikan saat telah selesai. Ananda sendiri jadi merasa lebih dihargai dan kini ia lebih banyak melibatkan ayahnya atau mengajak, melaporkan apa yang dia buat.
Bagi ananda sendiri ternyata hal itu menumbuhkan rasa percaya dirinya. Dia bangga dengan hasil karyanya. Dia juga semakin banyak eksplorasi. Kami sebagai orang tua juga lebih bersyukur atas perkembangan ananda.
Sayangnya untuk masalah perencanaan saya masih belum bisa maksimal. Kegiatan projek kemarin lebih banyak bersifat spontanitas kegiatan yang ananda inginkan. Perencanaan hanya saat butuh belanja keperluan eksperimen. Saya pribadi memang tidak terlalu detail dalam membuat perencanaan. Biasanya hanya rencana garis besar apa yang akan dilakukan. Ternyata untuk family projek ada yang harusnya dibuat detail. Setidaknya kini saya lebih paham. Semoga lain kesempatan kami bisa membuat family projek kembali dan merencanakan semua bersama.
Sebagai rasa syukur dan terima kasih kepada ananda karena telah bekerja sama dalam projek ini, saya memberinya hadiah berupa ucapan terima kasih dan mengizinkan ananda makan oreo cookies plus ice cream (sesuai permintaannya). Ananda juga memberi mama hadiah, berupa kiss 😘 di pipi dan bilang I love you 😍.
#aliranrasabundasayang
#petualangansobatualangzona3
#cerdasemosidanspiritual
#sahabatterbaik
#familyproject
0 Comments
Thank you for your visit