Tantangan 15 hari zona 7 tema pendidikan seksualitas pada anak
Hari ke enam kelas bunda sayang
Melanjutkan pembahasan tentang pendidikan seksualitas pada anak, kali ini insight yang saya dapatkan dari kelompok 1 live sesi dengan tema mengenali perbedaan gender
Poin 1:
Klasifikasi gender terbagi menjadi tiga yaitu biologi (berdasarkan alat kelamin), identity (identitas diri sebagai lelaki atau perempuan), dan expression (bagaimana kita mengekspresikan diri sebagai lelaki atau perempuan)
Sesungguhnya Allah telah menciptakan lelaki dan perempuan berbeda, dengan karakter dan sifat yang berbeda pula. Dilengkapi dengan bentuk fisik dan fungsi yang berbeda. Tugas kita sebagai orang tua untuk membantu anak mengenali seksualitas dan gender mereka dengan melatih apa yang mereka rasakan dan peran yang dapat mereka lakukan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain, saat 0-2 tahun saat toilet training: kenali anak dengan bagian tubuhnya dan sebut namanya dengan jelas, tidak perlu nama lain agar tidak bingung.
Saat anak sudah lebih besar, dapat diajarkan untuk menjaga bagian tubuhnya secara baik, hanya orang tua yang boleh melihat dan memegang, tidak boleh pegang alat kelamin saat tangan kotor, dan mulai dikenalkan dengan arti aurat yang tidak boleh dilihat orang lain, dan batasan yang bisa/boleh dilihat orang lain.
Latih anak untuk mengenali peran gender dari ayah dan ibunya. Juga tentang gender dirinya sebagai laki-laki atau perempuan.
Alhamdulillah anak saya usia 4, 5 tahun sudah dapat mengenali jenis kelamin lelaki dan perempuan. Dia juga sudah punya identitas diri sebagai anak lelaki (boy), juga paham ayah dan ibunya dengan peran masing-masing.
Metode untuk mengenalkan gender bisa dilakukan dengan cara role model dari orang tua, memberikan perlakuan yang sesuai dan dengan permainan. Memberikan anak kesempatan untuk mengenali dan mengekspresikan perasaannya dan ditanggapi agar dia paham. Anak juga harus dikenalkan pada hal yang diperbolehkan dan yang dilarang.
0 Comments
Thank you for your visit