Pendidikan Seksualitas pada Anak Part 7

Tantangan 15 hari zona 7 tema pendidikan seksualitas pada anak.

Hari ke-7 live sesi kelompok dengan topik Pendidikan Seksualitas pada Anak Usia Dini.

Maraknya kejadian kekerasan seksual dan berbagai penyimpangan seksualitas membuat kita sebagai orang tua harus hati-hati, dan harus mulai mengajarkan pada anak sejak dini agar mereka selamat dunia akhirat. 

Insight yang saya dapat dari hasil penjelasan kelompok live tersebut kembali mengingatkan diri ini untuk mulai mengenalkan tentang keluarga besarnya. Sejauh ini karena terpisah jarak dan waktu, agak sulit bagi anak saya mengenal siapa keluarga besarnya. Dia paham tentang neneknya tapi belum paham siapa saja sepupu, om, dan tante yang ada di Indonesia. 

Untuk mengenalkan dengan lingkungan sekitar juga belum lama dilakukan. Terlebih lagi sejak pandemi, sulit bertemu anak yang sebaya untuk bermain. Beruntung kami punya teman yang bisa diajak berkumpul setidaknya sebulan sekali untuk playdate sehingga dia juga dapat bersosialisasi dengan teman-teman. 

Insight berikutnya adalah untuk mengajarkan anak tentang bagian tubuh yang harus dijaga, juga tentang orang lain yang mungkin bisa berbahaya. Hal tersebut belum kami terapkan karena ananda masih belum banyak bertemu orang lain selain kami orang tuanya. 

Tentang mengajarkan anak untuk bisa tidur terpisah juga masih jadi PR besar karena ananda belum bersedia, padahal kasur dan lainnya sudah disiapkan. Semoga kelak proses perpindahan kamar tidur ini bisa berjalan sukses dan ananda bisa mandiri tidur sendiri. 


Mengajarkan anak untuk waspada terhadap orang sekitar yang mungkin berbuat tidak baik, hal ini juga masih agak sulit diterapkan karena dia belum banyak pengalaman keluar rumah bertemu orang lain. Kami hanya keluar rumah saat ayahnya libur bekerja, sehingga kehidupan sosial kami memang terbatas. Dia paham ada orang baik dan jahat hanya dari televisi, itu juga terbatas pada tayangan anak-anak. 




Post a Comment

0 Comments