Pendidikan Seksualitas pada Anak Part 10

 Tantangan 15 hari zona 7 tema pendidikan seksualitas pada anak.

Hari ke 10 live sesi kelompok dengan topik pentingnya aqil dan baligh secara bersamaan.

Menyimak penjelasannya membuat saya teringat zaman saya mengalami hal tersebut, juga saat mendampingi murid bersiap menyambut datangnya aqil baligh. Saya juga menyadari betapa berat amanah dan tanggung jawab orang tua untuk memberikan pemahaman dan mempersiapkan anak agar kelak aqil baligh datang bersamaan. 

Apa itu aqil baligh? Kenapa harus datang bersama atau setidaknya aqil harus datang lebih dahulu?

Aqil = berakal, cerdas, pandai

Baligh = siap/dewasa pada masanya (matang secara biologis)

Maka anak yang telah datang aqil baligh artinya telah dewasa secara akal dan biologis. Anak ini telah dikenakan tanggung jawab atas segala perbuatannya. 

Aqil harus datang lebih dahulu, karena akal yang akan berfungsi sebagai pengendali dari pikiran, nafsu, keinginan yang biasanya menyertai datangnya baligh. Maka penting sekali siap akal lebih dahulu. Jangan sampai saat masa baligh tiba, anak masih belum mampu secara akal. Kerepotan dan banyaknya masalah tentu akan membuat anak sulit dan tentunya orang tua juga akan kena imbasnya. 

Insight penting : orang tua harus membantu anak menyiapkan datangnya aqil baligh.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua antara lain :

1. Menjalankan peran orang tua dalam pendidikan seksualitas pada anak secara seimbang (telah dibahas di part sebelumnya).

2. Melakukan persiapan menuju seimbang aqil baligh, yaitu

- mengembalikan pendidikan ke rumah berbasis orang tua, didik anak dalam kehidupan nyata, harus berani, tega, konsisten, disiplin, dan bertanggung jawab. 

- Ajari anak bernalar, berpikir kriris, mengatasi masalah, mengambil keputusan, mengambil resiko, aktif berorganisasi, dan didik anak untuk dapat mencari nafkah. 



Post a Comment

0 Comments