Jurnal Bunda Cekatan #3
Tahap Ulat 2
Perluas Inderamu di Gua Jungle of Knowledge
Buka Mata Buka Telinga Latih Kepekaan Indera Untuk Mengenali Ilmu di Sekitar Kita
Pada pekan kedua ini, Magika dan Kunang-kunang mengajak bermain dan belajar di dalam gua. Kebayang dong ya, seperti apa keadaan di dalam gua. Gelap, lembab, dan mungkin ada hewan yang tinggal di dalamnya. Kalau kita tidak berhati-hati, bisa jadi kita akan celaka maka dibutuhkan skill untuk survive di dalam gua.
Dengan bekal senter yang ada sebagai sumber cahaya, seharusnya bisa melihat keadaan dan kondisi di dalam gua sehingga dapat menentukan langkah selanjutnya. Semua analogi tersebut digunakan untuk melanjutkan petualangan di kelas bunda cekatan tahap ulat 2.
Tugas yang diberikan untuk pekan ini adalah membuat potluck dalam bentuk podcast atau rekaman suara. Boleh juga disertai dengan video jika memang dibutuhkan. Tipe ini sangat sesuai dengan orang yang gaya belajar auditory karena suka mendengarkan.
Bagi saya pribadi yang tidak pernah membuat podcast sebelumnya, hal ini cukup menantang. Ada pilihan untuk install aplikasi podcast, atau rekaman biasa dan simpan file di drive. Saya masih belum terbiasa dengan podcast maka saya putuskan membuat rekaman suara dari voice recorder dan simpan di drive saja.
Butuh waktu cukup lama dan membuat rasa insecure kurang pede karena sering gagal saat rekaman. Take puluhan kali padahal sudah ada outline script yang dibuat sebagai panduan. Ternyata tidak mudah bicara dengan waktu yang ditentukan maksimal 3 menit. Diri ini selalu ada saja yang ingin disampaikan diluar scriptnya, atau salah ucap karena salah baca scriptnya. Akhirnya memutuskan apapun hasilnya ya disetorkan saja, menunggu hingga sempurna rasanya tidak mungkin.
Ini adalah flyer potluck-ku yang sudah di-upload ke album potluck memasak di FB Hutan Kupu-kupu Bunda Cekatan (link podcast hanya saya bagikan di album FB grup tersebut)
Dalam bentuk tulisan, inilah sharing resep membuat bone broth yang saya sampaikan dalam potluck-ku
Bahan:
tulang sapi atau tulang dari 1 ekor ayam
2 buah wortel ukuran sedang, dipotong-potong
1/2 bawang bombay ukuran besar dipotong-potong
2 siung bawang putih ukuran sedang digeprek
3/4 sdt garam
1/4 sdt rosemary kering
1/4 sdt thyme kering
1 buah daun salam
2 sdt apple cider vinegar
catatan: apple cider vinegar bisa diganti cuka makan, dan bumbu bisa diganti sesuai selera.
Cara membuat:
masukkan semua bahan ke dalam panci ukuran besar, lalu tambahkan air sebanyak 10 cups atau 2,5 liter. Masak hingga mendidih, lalu kecilkan api hingga paling kecil atau simmering dengan posisi panci tetap tertutup, masak terus hingga 6 jam. Setelah 6 jam, matikan api dan air kaldu bone broth bisa disaring. Buang tulang dan bahan lainnya.
Untuk penyimpanan masukkan kaldu ke dalam botol/jar dan bisa disimpan selama 3-4 pekan di dalam kulkas. Untuk simpan di dalam freezer bisa dicetak dengan cetakan es atau mangkuk kecil dan tahan disimpan beberapa bulan. Ambil sesuai kebutuhan saat akan digunakan. Saya biasanya dipakai untuk membuat sup atau dihangatkan dan diminum biasa.
Makananku Pekan Ini
Untuk makananku pekan ini juga disarankan untuk mencari sumber belajar berupa podcast. Berhubung potluck di album FB masih belum banyak dan agak sulit mencari yang sesuai kebutuhan peta belajar saya, akhirnya saya putuskan mencari sumber belajar dari luar. Kebutuhan belajar saya pekan ini adalah tentang mindful eating. Saya mencari dari aplikasi google podcast dan mayoritas yang saya dapat dalam bahasa Inggris, mungkin karena saya tinggal di USA agak sulit mendapatkan yang berbahasa Indonesia.
Proses belajar secara auditori ini sebenarnya sesuai dengan gaya belajar saya. Tetapi ternyata saya cukup kesulitan untuk fokus lama mendengarkan podcast dalam bahasa Inggris. Karena untuk bahasa Inggris sebenarnya masih kurang oke untuk level listening panjang terutama jika pembicara memakai dialek khas. Butuh beberapa kali menyimak untuk bisa memahami maksud yang dibicarakan di podcast. Saya benar-benar harus fokus menyimak tanpa melakukan multi tasking seperti yang biasanya saya lakukan jika mendengarkan podcast dalam bahasa Indonesia.
Dari kejadian ini saya juga akhirnya tersadar untuk bisa mindful dalam belajar dan mendengarkan. Sehingga untuk selanjutnya saya menyimak podcast potluck teman-teman juga secara mindful dan menyempatkan diri juga untuk membuat catatan di buku. Selama mindful menyimak dan mencatat, saya menyadari bahwa dengan membuka indera lebih luas, maka kemudahan dalam belajar juga saya dapatkan. Pikiran saya juga lebih mudah untuk mencerna maksudnya.
Where atau Sumber: Podcast dari channel The Mindful Eating Clinic oleh Lori
Which one atau hal yang menarik dari podcast ini adalah di awal dijelaskan bahwa untuk berubah ke arah yang lebih baik dalam memperbaiki pola makan, tidak bisa dilakukan secara sekaligus atau drastis. Harus dilakukan secara perlahan mulai dari small step, not a big leap then fail. Dengan small step in a time maka kita tidak akan terbebani dan tubuh serta pikiran juga lebih dapat menerima karena mudah untuk menyesuaikan.
Dijelaskan juga bahwa banyak orang melakukan proses diet sering gagal karena tidak dilakukan secara benar, dan hal ini berbeda dengan cara mindful eating yang melibatkan semua bagian dari tubuh dan pikiran untuk bisa menikmati dan memperbaiki hubungan kita dengan makanan. Mulailah makan dengan mindful, menikmati makanan secara baik, sadar dari mana makanan berasal, apa manfaat makanan bagi tubuh kita, makan perlahan dan tidak terburu-buru.
Why, mengapa saya memilih sumber belajar ini: Podcast ini terdiri dari 32 seri dan sesuai dengan peta belajar yang saya butuhkan. Penjelasan disampaikan secara story telling tentang perjalanan pembicara dalam proses diet yang gagal, eating disorder hingga bisa mencapai mindful eating. Selain itu pembicara juga seorang yang ahli di bidangnya. Rangkaian episode disampaikan secara terstruktur dengan contoh yang mudah dipahami.
How: Saya merekomendasikan sumber ilmu ini bagi yang membutuhkan ilmu tentang mindful eating karena penjelasan dalam bentuk story telling, disampaikan secara terstruktur, durasi podcast rata-rata lebih dari 15 menit, contoh yang diberikan mudah dipahami, dan ada penjelasan berupa tulisan juga semacam sinopsis dari apa yang dibicarakan (bukan tulisan script/sub title hal yang dibicarakan). Selain itu ada klinik inin juga punya media sosial lainnya yang berupa website/blog, IG dan FB yang dilengkapi dengan info menarik seputar mindful eating secara singkat.
Sementara dari potluck teman lainnya saya juga mencicipi beberapa makanan menarik. Tiga potluck berikut adalah yang saya pilih saya tampilkan dalam jurnal karena paling mendekati peta belajar.
Potluck 1. Saya belajar dari M. Elvie Herera -IP Asia
Kitchen Classrom
Dijelaskan dalam podcast bahwa berkegiatan di dapur bersama anak dapat menjadi pintu gerbang belajar dan beraktivitas untuk stimulasi tumbuh kembang. Banyak hal yang bisa diajarkan kepada anak saat di dapur, seperti sambil memotong saturan bisa menanamkan tauhid bahwa Allah memberikan rejeki, mengajarkan adab tentang makan, menceritakan siroh nabi sambil menyortir barang ke kulkas, melatih motorik dan sensori saat mengulek bumbu, kerja sama saat memasak, belajar geometri, berhitung, dan lainnya terkait matematika.
Potluck 2. Saya belajar dari Tina Martina - Regu 11 - IP Garut
Mindfulness
Secara singkat, mindfulness adalah sebuah kekhusyuan saat melakukan sesuatu, menghadirkan diri dengan penuh kesadaran akan apa yang sedang dilakukan.
Langkah-langkah untuk menuju mindfulness:
- Take a deep breath - membuat diri tenang dan santai. Ambil napas sadar secara perlahan dan ulangi beberapa kali hingga merasa tenang dan santai.
- Pay attention - perhatikan apapun yang kita pilih untuk dilakukan saat itu dengan melibatkan hati, pikiran, perasaan, juga ingatan.
- Kehadiran - Present moment - hanya perlu menyadari yang terjadi sekarang dan saat ini saja.
- Mind reaktif - kita biasanya bertindak atau bereaksi terhadap sesuatu berdasarkan pengalaman masa lalu. Saat kita bisa tenang, maka kita bisa memberikan reaksi yang lebih baik tanpa melihat kenangan buruk dari masa lalu.
- Non judgemental - tidak menilai sesuatu berdasarkan penilaian baik/buruk sehingga bisa menilai secara objektif, melepaskan pemikiran yang pernah ada membantu melihat apa adanya.
- Open heart - membuka hati. Hati yang lebih terbuka untuk memaafkan akan melahirkan banyak kebaikan
Potluck 3. Saya belajar dari Afifah Hamid - Regu Seruni - IP Jakarta
Tips membuat list menu mingguan
- Membuat data base menu masakan yang bisa dibuat seperti ayam, daging, seafood, tahu/tempe. Lalu di-breakdown lagi berdasarkan jenis bahan pangan misalnya ayam menjadi ayam opor, ayam goreng, ayam kecap dan lainnya. Hal ini akan memudahkan dalam membuat menu di setiap pekannya.
- Mix menu bahan masakan yang sama: separuh ayam untuk sup, separuhnya untuk digoreng.
- Buat list bahan masakan yang dibutuhkan, belanja hanya sesuai kebutuhan, cek dahulu stok yang masih tersedia
Demikian jurnal pekan kedua tahap ulat 2. Semakin menantang dan semakin terbuka semua inderaku dengan ilmu-ilmu baru.
0 Comments
Thank you for your visit