Mengikat Makna Hikmah Belajar di Kelas Persiapan KLIP
Part 2
Bagi saya, menulis itu butuh usaha yang lumayan besar seperti menyiapkan waktu khusus supaya bisa tenang menulis tanpa gangguan. Namun, kadang saat sudah di depan laptop tiba-tiba kehilangan kata dan tidak tahu harus mulai menulis dari mana. Kendala yang sering saya hadapi adalah bagaimana harus memulai, masih suka bingung membuat kalimat pembuka yang menarik. Padahal waktu terus memburu menuju deadline dan harus segera kirim tugas. Kebuntuan ini juga kadang membuat saya akhirnya suka menyerah dan memutuskan untuk tidak setor tulisan :-(
Ternyata, di kelas persiapan KLIP ini saya kembali diingatkan tentang teknik menulis yang bisa bikin kita menulis secara lancar, bahagia, dan jauh dari mati gaya. KLIP menghadirkan Teh Shanty Dewi Arifin, yang merupakan inisiator KLIP dan sudah punya jam terbang banyak di dunia kepenulisan. Teh Shanty membawakan materi tentang Free Writing.
Mengenal Free Writing
Rahasia Menulis Menyenangkan dan Tanpa Beban
Sumber Materi: Teh Shanty Dewi Arifin
Waktu: Jumat, 4 Februari 2022
Materi: Mengenal Free Writing Rahasia Menulis Menyenangkan dan Tanpa Beban
Materi dibuka Teh Shanty dengan empati beliau terhadap para peserta KLIP yang gagal lulus karena tidak bisa mencapai minimal setor 10 tulisan. Hal ini menandakan bahwa masih banyak orang yang merasa kesulitan untuk mulai menulis dan konsisten menulis. Beliau juga dulu pernah mengalaminya. Itulah sebabnya Teh Shanty membagikan ilmunya tentang Mengenal Free Writing Rahasia Menulis Menyenangkan dan Tanpa Beban. Targetnya adalah setelah mendapatkan materi ini maka KLIPers bisa lebih lancar menulis dan bisa konsisten menulis.
1. Ketika Menulis Menjadi Beban
Mendengarkan penjelasan Teh Shanty bikin saya jadi refleksi ke bagaimana kebiasaan saya sebelumnya. Ternyata saya juga merasa terbebani dengan menulis. Ya, saya masih suka merasa menulis adalah sebuah beban yang berat! Merasa berat menyisihkan waktu untuk menulis di antara begitu banyaknya kegiatan dan tugas domestik, berat memikirkan ide mau menulis apa. Merasa terbebani dengan pikiran bahwa saya harus membuat tulisan yang menarik dan enak dibaca atau disukai orang lain. Juga tidak mudah membentuk habit menulis karena ini juga masih hal yang baru untuk saya.
Ternyata dengan menghilangkan rasa terbebani tersebut, akan lebih mudah bagi kita untuk menulis. Menulislah dengan bebas tanpa beban dengan cara free writing.
2. Prinsip Dasar Free Writing
- Butuh waktu hanya 15 menit sehari
- Menulis cepat
- Tidak dibaca orang lain
- Tanpa aturan
Menulis free writing cukup dengan menulis bebas tentang apa saja yang kita suka atau bisa, cukup luangkan waktu 10-15 menit per hari. Tulis semuanya dengan cepat, tidak usah memikirkan struktur atau ide tulisan, boleh lompat atau acak ide sesuai apa yang ada di pikiran dan perasaan. Tidak perlu khawatir orang lain akan membacanya karena memang bisa hanya untuk konsumsi pribadi saja, dan tidak perlu takut salah ejaan, spasi, tanda baca, atau aturan menulis lainnya. Dengan menerapkan prinsip ini maka menulis akan lebih mudah.
3. Penggunaan Free Writing
- Mengenali diri
- Ketenangan jiwa
- Mengembangkan draft
- Brainstorming ide
- Latihan menulis
- Mengatasi writer block
Ternyata banyak juga penggunaan free writing ini. Saya sendiri sangat jarang melakukannya. Menurut Teh Shanty, dengan terbiasa latihan free writing akan terbentuk pola-pola dan kita bisa mengenali diri lebih baik. Misalnya jadi lebih paham waktu terbaik yang bisa dipakai untuk menulis, lebih tahu kesukaan kita menulis bidang/topik apa dan lainnya. Free writing juga banyak dipakai untuk terapi ketenangan jiwa, dimana setelah menuliskan semua perasaan kita akan menjadi lega dan lebih tenang.
4. Praktek Pembiasaan Free Writing
Sediakan waktu 15 menit sehari, pakai alarm untuk mengatur waktu, dan mulailah menulis. Batasi waktu benar-benar hanya 15 menit dan menulislah dengan cepat tanpa banyak berpikir dan terbebani. Berhenti jika sudah mencapai 15 menit, karena jika keasyikan bisa menulis berjam-jam tetapi esoknya tidak menulis. Lebih baik rutin 15 menit sehari dan akan terlatih konsistensi dan mengetahui pola terbaik untuk menulis.
5. Perlunya Target Bertahap
- Sesuaikan target dengan kebutuhan dan kondisi - misalnya untuk menulis buku
- Buat perencanaan dengan range waktu misalnya 99 hari (14 pekan)
- Mulai dari 15 menit - 30 menit - 45 menit - 1 jam bertahap terus ditingkatkan
- Mulai dari 300 kata - 500 kata - 1000 kata dan seterusnya
- Menulis untuk sendiri - menulis 300 kata untuk posting di sosmed - menulis blog post 500 kata - menulis skripsi atau cerita panjang
Jadi, semuanya bisa dibuat target bertahap dan mulailah dengan langkah kecil tetapi rutin dan konsisten.
6. Handwriting vs Typing
Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya, dengan mencoba keduanya kita bisa mengenali diri ini lebih suka yang mana dan gaya kita yang mana. Untuk handwriting bisa tetap diukur jumlah kata dengan menghitung rata-rata kata per baris, atau bisa pakai aplikasi google lens langsung difoto dan bisa berubah jadi aplikasi word.
Handwriting
- lebih fokus
- lebih pelan
- lebih mudah diingat
- lebih meningkatkan kreativitas
- lebih mengalir
- sulit edit
Typing
- mudah diukur jumlah katanya
- mudah edit
- bisa banyak typo dan godaan backspace untuk memperbaiki kata
Saya pribadi lebih suka menulis dengan jenis typing karena bisa lebih cepat dan saya bisa baca kembali lebih mudah. Sesekali saya menulis catatan di buku tulis dan akan memindahkannya ke aplikasi word. Saya agak kurang suka dengan handwriting karena tulisan saya tidak bagus dan kadang saya sendiri suka sulit membacanya kembali. Namun, sesekali menggunakan handwriting saat membuat catatan belajar sambil mendengarkan materi dari video/youtube.
7. Tips Free Writing
Dari buku Atomic Habits karangan James Clear, beliau memberikan tips bagaimana membuat sebuah kebiasaan menjadi mudah dilakukan. Bisa mulai dengan sebuah kebiasaan kecil, misalnya menulis free writing 15 menit sehari.
- Jadikan mudah terlihat - Misalnya pakai aplikasi di hp, maka aplikasi ditempatkan di halaman pertama. Jika di buku maka buku dan pena mudah dijangkau.
- Jadikan menarik - Jangan pikirkan hal lain atau jadi beban, tetapi fokus saja pada hasil.
- Jadikan mudah - Cukup 15 menitan atau disesuaikan, gunakan google dokumen karena mudah dipakai dan bisa dibuka di hp atau laptop.
- Jadikan memuaskan - Rayakan pencapaian kecil, buat checklist, dapat badge. Memberikan apresiasi pada diri sendiri bisa membuat bahagia dan semangat terus konsisten.
Menulis akan merangsang pemikiran. Jadi saat tidak dapat memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba menulis. (Barbara Fine Clouse)
Dari penjelasan Teh Shanty tersebut membuat saya jadi lebih paham di mana kesalahan dan kekurangan saya selama ini. Semoga dengan menuliskan kembali ilmu free writing ini akan membuat saya lebih mudah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Besar harapan saya bisa lulus dari kelas KLIP ini dan terus konsisten menulis sehingga ada karya yang bisa dibanggakan dan bermanfaat.
0 Comments
Thank you for your visit