Jurnal Bunda Cekatan #3
Tahap Telur 8
Buddy System di Hutan Kupu-kupu Cekatan #3
Tidak terasa, sampai juga di penghujung tahap ulat. Para penjelajah hutan mulai bersiap diri untuk menghadapi tantangan selanjutnya. Di pekan 8 ini, Magika meminta para ulat untuk mencari seorang teman yang akan menjadi buddy sepanjang perjalanan di tahap berikutnya.
Cukup terkejut juga karena buddy sistem ini ternyata bukan hanya untuk pekan ini saja, tetapi untuk menemani selama perjalanan di tahap berikutnya yaitu tahap kepompong. Kami diminta untuk menemukan seorang teman yang klik di hati, bisa dari satu keluarga, satu regional, dan dari mana saja bebas selama saling menerima dan klik di hati. Aturannya hanya satu buddy, dilarang mendua, jadi hanya berpasangan saja dan setia sampai tahap kepompong selesai nanti.
Setelah mendapatkan buddy, maka kami bisa saling bertukar cerita, berbagi peta belajar, cerita pengalaman, berbagi makanan yang didapatkan dan lainnya. Lalu, kami diminta untuk menyiapkan bekal untuk buddy agar siap dan nyaman menghadapi tantangan 30 hari di tahap kepompong nanti.
Buddy System
Proses menemukan buddy ini bagiku cukup cepat. Setelah menyimak cerita Magika di hari pertama, aku langsung mencoba melamar seseorang yang telah aku kenal di camping ground pada pekan sebelumnya. Awalnya agak lama juga memikirkan mana yang cocok untuk jadi buddy-ku. Setelah melihat kembali chat yang ada di pekan sebelumnya dengan teman-teman yang ada, aku kembali merasakan sensasi berbincang dengan mereka dan akhirnya menentukan satu orang yang sepertinya cocok untuk jadi buddy.
Aku langsung mengajukan lamaran sebagai buddy kepada Mbak Bintang. Saat itu sudah tengah malam waktu Indonesia, jadi aku tidak berharap juga akan mendapatkan jawaban langsung darinya. Di luar dugaan, beliau langsung merespon chat-ku, tetapi dengan pertanyaan bingung karena ternyata belum sempat menyimak penjelasan dari Magika. Aku pun langsung menjelaskan secara singkat apa itu buddy dan memintanya menyimak rekaman lebih dahulu jika memang masih bingung. Tidak harus dijawab sekarang juga tentang lamaran menjadi buddy. Namun, lamaran buddy langsung dijawab dengan "Yes, Gaskeun ... lanjut!"
Pucuk dicinta, lamaran diterima! Sambil menunggu Mbak Bintang menyimak penjelasan Magika dan menunggu penjelasan selanjutnya tentang tugas kami sebagai buddy, percakapan di antara kami tertunda hingga semuanya jelas. Selanjutnya kami pun berpindah platform komunikasi ke WhatsApp agar lebih mudah dan nyaman.
Perkenalan kami yang cukup singkat di acara camping ground sebelumnya hanya berbicara tentang pengalaman di kebun apel dan sedikit info tentang ketertarikan kami pada makanan sehat. Mbak Bintang sedang mendalami tentang fermentasi tempe. Sementara saya yang tinggal di luar negeri dan pecinta tempe juga, menjadikan percakapan kami tentang tempe berlanjut dengan saling memberikan informasi kelas tempe online. Beliau juga memberikan hadiah berupa tutorial cara membuat ragi tempe.
Pada perkenalan dan cerita selanjutnya, saya dibuat kagum dengan buddy-ku ini. Profil singkat beliau adalah:
Nama: Bintang Cahya
Asal: Regional 13 IP Tangsel
Keluarga: Berkebun dan Sustainable Living
Ternyata kami sama-sama mempunyai seorang putra berusia dini (anakku 5 tahun, anaknya 3 tahun), sama-sama pernah tinggal di Depok, juga tertarik pangan alami.
Mbak Bintang juga seorang ibu yang bekerja di ranah publik sebagai pengajar di sekolah Broadcasting. Selain sebagai pengajar, beliau juga mengelola sekolah ini bersama kawannya. Saya salut dengan beliau karena walaupun sibuk bekerja di luar, tetap berupaya mendampingi putranya secara full time. Dia berusaha untuk mengatur waktu sebaik mungkin agar bisa tetap bersama putranya.
Kami selanjutnya banyak bercerita tentang kehidupan parenting dan beliau menceritakan tantangan yang masih dihadapi bersama buah hatinya dalam hal toilet training. Saya mencoba memberikan saran yang mungkin bisa diaplikasikan karena pengalaman anak saya yang sudah lulus toilet training.
Mbak Bintang juga menceritakan asal mulanya dia tertarik dengan pola makan sehat dan alami. Hal ini hampir mirip dengan pengalaman saya sendiri yang tertarik dengan pola makan sehat karena ingin meningkatkan kualitas kesehatan kami. Mbak Bintang pernah mengalami keguguran dan cukup lama berproses untuk bisa hamil dan mempunyai buah hati. Alhamdulillah perjuangan mengubah pola makan sehat berhasil, dan Allah memberikan seorang putra padanya.
Bekal Untuk Buddy-ku
Kami berbagi peta belajar dan bekal yang telah dikumpulkan selama ini. Dari ceritanya ternyata sudah cukup banyak bekal yang dia punya, walaupun mayoritas berasal dari luar hutan. Sementara saya sendiri sudah merasa cukup bekal dan telah mengumpulkan banyak bekal dari luar hutan.
Agak sulit juga menentukan bekal apa yang bisa saya berikan karena peta belajar Mbak Bintang ada dua jenis yaitu tentang agama dan pembuatan tempe. Saya pribadi tidak berani memberikan bekal apapun terkait pengetahuan agama ini karena beliau sendiri sudah punya jalur belajar khusus dari seorang ustadz, dan saya tidak ingin mencampur adukkan pengetahuan agama yang saya pahami dengan yang beliau pahami.
Sementara tentang pembuatan tempe, saya sempat cek dan beliau sudah belajar pada ahlinya. Sementara pengetahuan saya sangat minim tentang ini, bahkan saya sendiri berniat untuk mengikuti langkahnya belajar membuat tempe sendiri yang juga sempat saya lakukan dulu. Ini akan jadi target belajar saya selanjutnya. Akhirnya saya hanya memberikan informasi tentang website eatingwell tentang pola makan sehat yang bisa beliau akses jika membutuhkannya.
Karena kami berdua masing-masing sudah merasa mempunyai bekal yang cukup dan tidak ingin memberatkan buddy dengan bekal materi lainnya, kami memutuskan untuk sepakat membuat weekly planner yang akan dipakai sebagai track record di tahap selanjutnya. Kami sepakat untuk saling mengingatkan dan mendukung selama ada di tahap kepompong nanti.
Tata cara pengisian weekly planner:
- Diisi by weekly
- Saling share weekly planner masing-masing sudah sampai mana (janjian hari sebelum pengumpulan jurnal)
- Share sebelum batas jurnal supaya bisa saling mengingatkan jika ada yang kurang
0 Comments
Thank you for your visit