Saling Berbagi Hadiah di Camping Ground Hutan Kupu-kupu Cekatan #3

 

Jurnal Bunda Cekatan #3

Tahap Telur 6

Saling Berbagi Hadiah di Camping Ground Hutan Kupu-kupu Cekatan #3 




Akhirnya tiba juga di tahap Ulat 6. Setelah sebelumnya pra ulat berkumpul di camping ground dan saling berkenalan mencari teman baru sambil berbincang santai, bertanya tentang perasaan menikmati sajian di kebun apel, kini saatnya para ulat untuk menunjukkan kepeduliannya kepada kawan di sekitar kita. 

Ulat-ulat diminta untuk memberikan hadiah terbaik kepada ulat lainnya. Diberikan kepada 3 kawan yang mengena di hati di antara para ulat dalam daftar kenalan. Hadiah yang diberikan sebaiknya sesuatu yang disukai oleh kawan. Maka saya memutuskan untuk bertanya kepada mereka apa yang masih mereka butuhkan. Ada kawan ulat yang menyukai sesuatu yang bukan bidang saya, tetapi tetap saya usahakan untuk mencarinya dan mengemasnya dengan baik. 

Sementara ada juga yang membutuhkan potluck dengan jenis makanan yang masih saya sukai. Ini lebih mudah dan saya bisa menyiapkannya dengan cepat dan cantik. Inginnya bisa memberikan potluck hadiah kepada semua kawan, tetapi ternyata waktu dan kemampuan terbatas untuk bisa melakukannya. Jadi hanya 3 orang saja yang saya berikan hadiah. Sementara hadiah dari kawan lainnya yang diberikan kepada saya juga sangat cantik dan menarik. Saya terharu dengan kebaikan teman-teman ulat yang memberikan hadiah tanpa berharap balik.

Sebelumnya, saya sempat bertanya di grup 22 Emak Lihai tentang kebutuhan saya dengan materi tertentu karena saya takut tersesat di hutan internet. Beruntung para penjelajah di regu 22 adalah orang yang cekatan dan senang berbagi. Akhirnya banyak hadiah bertaburan di regu 22 yang bisa diambil dan dinikmati yang lainnya. Bagi saya ini juga sebuah keuntungan karena proses pencarian jadi lebih cepat dan bisa menyiapkan hadiah dengan baik. 

Berikut ini adalah hadiah yang saya berikan kepada 3 kawan ulat penjelajah:
1. Siti Komariyah - IP Padang tentang managemen emosi ibu terkait pendidikan anak usia dini.
2. Heni Maryani - IP Bandung tentang cara menyimpan bumbu dapur agar awet dan pola quilting sederhana.
3. Eries Dhycohianessa - IP Bekasi tentang pendidikan dengan metode Waldorf.





Saya mendapatkan hadiah berupa bingkisan cantik dan mengenyangkan tentang aneka resep masakan, cara membuat ragi tempe, ebook Healthy Cooking in the Primary School, dan ebook Sensory Play.



Makananku Pekan Ini

Untuk makananku pekan ini, saya ambil kelas memasak online yang berlangsung lewat grup WA. Kelas memasak ini sebenarnya sudah pernah saya ikuti tahun lalu, dan saya ambil kesempatan reseat untuk mengulang materi dan mendapatkan materi bonus.




Sumber Ilmu: Kelas Memasak Online Bumbu Bude
Oleh: Dewi Lestari @bumbu.bude

Saya mengambil kelas ini karena kebutuhan belajar tentang cara memasak yang simple, cepat, dan sehat.
Sejak awal kelas, sudah diberikan penjelasan tentang perlunya seorang ibu memiliki strong why untuk menyempatkan diri memasak di rumah bagi keluarganya. Dijelaskan juga beberapa alasan yang bisa menjadi strong why para ibu dengan contoh pengalaman beliau selama ini yang ditulis dalam ebook Booster Semangat Memasak.

Selain itu peserta juga mendapatkan materi tentang cara merancang menu gizi seimbang berdasarkan anjuran piringku beserta contoh menu untuk keluarga. Ada juga materi tentang food preparation cara menyimpan bahan pangan di dapur agar tetap terjaga kualitasnya. Kami juga mendapatkan materi cara membuat beraneka bumbu dasar yang dapat mempercepat proses memasak. Karena sering kali orang malas memasak karena repot menyiapkan bumbu. Dengan adanya bumbu dasar, maka proses memasak lebih cepat dan mudah. 

Peserta bebas bertanya tentang materi pada waktu yang telah ditentukan, dan dijawab di dalam grup WA. Selain itu peserta juga mendapatkan bonus ebook aneka resep pengolahan makanan. 

Saya merekomendasikan kelas ini karena biaya yang terjangkau, materi terstruktur dan dikemas cantik dalam bentuk ebook, peserta bebas bertanya dan konsultasi tentang apapun seputar memasak dan gizi, juga ada grup alumni setelah kelas berakhir.

Demikianlah jurnal pekan ini, semakin mendekati sesi ulat tahap akhir, semakin membutuhkan trik khusus bagaimana membagi waktu dan menyiapkan semuanya. Semoga bisa tetap penuh energi dan semangat tuntas menyelesaikan tahap ulat ini. 


Post a Comment

0 Comments